Program Intelijen Mata

探索 2025-06-15 05:39:05 3116
Warta Ekonomi,quickq加速器手机版 Jakarta -

Pemerintahan Trump menutup program kontroversial yang menggunakan marsekal udara Amerika Serikat (AS) yang menyamar dalam penerbangan untuk mengawasi penumpang.

Buntut skandal ini, sudah ada pejabat yang dicopot dan diminta pbertanggungjawaban ke Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard.

Program Intelijen Mata

Program Intelijen Mata

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mendesak dilakukannya penyelidikan atas program tersebut. Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security/DHS) AS mengatakan bahwa program ini membebani para pembayar pajak sebesar 200 juta dolar AS per tahun dan dianggap gagal menghentikan satu pun serangan teroris.

Program Intelijen Mata

Dalam sebuah rapat baru-baru ini, para pejabat pemerintahan Trump mengonfrontasi kepemimpinan Administrasi Keamanan Transportasi AS atas apa yang mereka katakan sebagai penggunaan program Quiet Skies yang bermotif politik di bawah pemerintahan Biden, sebut laporan The Wall Street Journal pada Jumat (6/6) tentang penutupan program itu.

Program Intelijen Mata

"Pertentangan soal Quiet Skies, sebuah program yang telah lama menjadi perhatian para pendukung kebebasan sipil, merupakan contoh terbaru dari pemerintahan Trump yang menuduh para pejabat karier menggunakan politik sebagai senjata," tulis laporan The Wall Street Journal.

Program Quiet Skies diluncurkan pada 2010, dan keberadaannya pertama kali diungkap oleh Boston Globe pada 2018.

Dalam program ini, marsekal udara AS yang menyamar melakukan perjalanan dalam penerbangan dengan individu-individu yang dipantau oleh program tersebut. Xi

本文地址:http://www.quickq-s1.com/html/05c299742.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai

Waktu Terbaik Minum Vitamin C untuk Manfaat Maksimal

7 Buah Meningkatkan Kecerdasan Otak, Bikin Daya Ingat Kuat Anti

Pandu Patria Sjahrir: Danantara Fokus pada Penguatan SDM Indonesia

Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH

FOTO: Jalan

Fakta Baru Kematian Anak Tamara, Sebelum Kejadian Tersangka Browsing CCTV di TKP

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Pamer Jari Usai Nyoblos: Deg

友情链接